Kelas Menengah
Dari 237 juta penduduk indonesia, kurang lebih 143 juta adalah kelas menengah. Kategori kelas menengah adalah mereka yang membelanjakan uangnya kurang lebih 180 ribu per hari.
Yang paling bahaya dari mereka, adalah menjadi kelas menengah karena mendapat subsidi dari negara (pejabat negara, pegawai negeri sipil, anak2 pejabat), bukan karena kerja mandiri. Ini akan bermasalah jika mereka pasif terhadap kondisi sosial dan politik Indonesia. Mereka tidak peduli karena sudah merasa di zona nyaman.
Ketika orang miskin mati-matian membela haknya yang diambil negara dan kartel politik, kelas menengah santai-santai saja. Dalam hiruk pikuk sosial dan ekonomi, kelas menengah selalu diuntungkan. Tidak usah susah-susah teriak dan kerja, toh sudah bisa hidup enak dan nyaman.
Kelas menengah dapat naik mobil, belanja di mall, nongkrong di kafe, meski jalanan macet sama mobil mereka dan banjir terjadi karena sampah makanan mereka.
Bagaimana menciptakan kelas menengah yang mau ikut aktif protes terhadap ketidakadilan kelas bawah?
Bagaimana menjadi kelas menengah yang mau peduli dengan nasib kelas bawah?
Tegalharjo pagi-pagi
Komentar
Posting Komentar
sila memberi kritik, saran, dan masukan terhadap blog dan isinya, terimakasih