mereka manusia

setelah lama aku tak menulis blog, tanganku kaku, kelu, dan sulit ketemu ide.
kini, puasa tlah tiba. dan aku hanya mau bilang, puasa itu lebih mudah daripada salat. puasa setahun sekali, sementara salat sehari lima kali. itu mungkin alasannya.

selain itu, setelah salat sulit sekali menghilangkan perasaan merasa sudah salat dan merasa sudah islam. berbeda dengan puasa. saat puasa, aku lebih mudah merasa tidak puasa.apalagi setelah berbuka, perasaan sudah melaksanakan puasa it hilang bersama dahaga yang tertembus teh manis, kolak, atau air putih. mungkin karena dulu waktu zaman kuliah sudah biasa lapar, sehingga lapar puasa itu biasa.

sedangkan salat, mungkin zaman kuliah dulu salatnya bolong-bolong, sehingga jika setelah salat aku merasa sudah menambal bolong, dan itu prestasi.

sebagai manusia, aku memang mengakui tidak konsisten. labil dan masih seenaknya melaksanakan aturan agama. sering mengentengkan dan menganggap tuhan pengampun. mengentengkan karena merasa tuhan selalu memberi dispensasi kepada hambanya.

di bulan puasa ini, perasaan dispensasi ini masih kualami. dan aku masih merasa, puasa lebih gampang daripada salat. jika rukun islam itu wajib semua, tentu saja aku belum islam, tapi masih manusia.

aku manusia.....islam, biar tuhan yang menjawab. untuk itu, aku juga tidak boleh mengklaim orang lain sudah islam atau belum. yang jelas, mereka manusia, karena itu aku harus hormati dan hargai.

jogjakarta, puasa kesepuluh